Salam Sobat,Sohib, Semua...
Seperti dikutip dari blog Psikologi dan pengembangan diri, hidup itu terkadang tidak adil, hidup itu juga terkadang hanya memihak pada mereka yang beruntung, dan sangat jarang memihak kepada mereka yang berkekurangan alias miskin, ini pun jika anda anggap begitu. Tetapi sebenarnya (bukan anu gratis loh hehehe) yang patut kita syukuri selalu.
Seperti dikutip dari blog Psikologi dan pengembangan diri, hidup itu terkadang tidak adil, hidup itu juga terkadang hanya memihak pada mereka yang beruntung, dan sangat jarang memihak kepada mereka yang berkekurangan alias miskin, ini pun jika anda anggap begitu. Tetapi sebenarnya (bukan anu gratis loh hehehe) yang patut kita syukuri selalu.
Bagaimanapun
sulitnya dan seberapa kurangnya kondisi kita kini mari selalu sikapi dengan
cara yang positif dengan selalu mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan kepada
anda. Apapun itu dan betapapun kecilnya itu. Selalu melihat kebawah bahwa
sebenarnya masih banyak yang lebih berkekurangan ketimbang kita, anda dan saya.Itulah yang bisa membuat kita senantiasa bersyukur. hehe
Kalau
anda senantiasa melihat keatas, melihat ke manusia lain yang lebih bagus, lebih
kaya, lebih sukses dan lebih sempurna dari pada anda maka anda tidak akan
pernah bisa bersyukur. Terimalah apapun yang Tuhan berikan kepada anda. Baik
buruknya hidup pasti tidak mungkin terjadi tanpa suatu sebab, karena
sebagaimana yang dikatakan oleh Plato, sang filsuf Yunani kuno, "segala
sesuatu yang diciptakan, tentu diciptakan untuk suatu sebab" dan Tuhan
sudah menciptakan SEBAB untuk hidup anda pada awalnya, tetapi anda sendirilah
yang harus MENCIPTAKAN SEBAB buat hidup anda pada akhirnya! Tapi ini bukan biasa kita sebut hukum KARMA. Karena hukum ini bukan ajaran dari agama Islam.
Mari
mengambil jeda dari aktivitas dan rutinitas anda sehari - hari. Luangkanlah
waktu setiap harinya untuk berkontemplasi, merenung dan menafakuri serta
memikirkan apa yang telah anda lakukan dan hasilkan selama ini. Mari mengambil
jarak dari diri anda sendiri untuk beberapa saat.
Karena
menurut Stephen R. Covey, ada 3 wilayah sentral dalam hidup anda yang masing -
masing memiliki haknya sendiri - sendiri...
1.
Wilayah Publik, yaitu anda dan masyarakat serta lingkungan pendidikan dan kerja
anda
2.
Wilayah Privat, yaitu anda dan keluarga anda
3.
Wilayah Rahasia, yaitu anda dan diri anda sendiri
Jujur,
dalam 24 jam sehari semalam berapa besarkah persentase yang anda berikan kepada
wilayah rahasia anda? Kalau selama ini wilayah ini masih dianaktirikan atau
dikesampingkan maka sekaranglah saat yang tepat untuk memberikan hak kepada
diri anda sendiri.
Setelah
itu renungkan dan pikirkan secara mendalam tiga hal dalam hidup ini...yah hanya
tiga hal saja. Apa tiga hal itu?
1. Siapa sebenarnya diri anda?
Pikirkan
siapakah sebenarnya diri anda? apa potensi dan bakat unik yang Tuhan berikan
kepada anda yang membedakan anda dengan semua manusia lain di dunia ini? Apa
kualitas mental, emosional dan intelektual yang anda punya yang belum
sepenuhnya anda asah selama ini, yang jika benar - benar anda asah bisa menjadi
sebuah batu loncatan perubahan dalam hidup anda? Pikirkan dan temukan
jawabannya.
Baca juga : Karakter dan Kepemimpinan
2. Darimana anda berasal?
Renungkan
darimana anda berasal, dari keluarga dan keturunan apa, dan apa pengaruhnya
bagi anda yang membentuk diri anda hingga hari ini.
3. Kemana anda akan melangkah?
Setelah
dua pertanyaan pertama anda jawab dengan sejujurnya, tibalah kini ke pertanyaan
ketiga, kemana anda ingin melangkah dalam hidup ini? kemana anda ingin menuju,
dan apa sebenarnya yang ingin anda capai dalam hidup ini?
3
pertanyaan ini harus anda jawab dengan jujur. Bukan dengan otak dan pikiran
anda tetapi dengan hati anda. Yah, hati anda. Karena nalar dan pikiran boleh
jadi menipu tetapi kata hati tidak pernah berbohong. Karena itu temukan
jawabannya dengan berdialog dengan diri anda yaitu hati anda sendiri.
BACA juga : RENCANA MASA DEPAN
BACA juga : RENCANA MASA DEPAN