Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu
malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh. Jumlah rakaat pada shalat
ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya. di anjurkan kita
untuk tidur terlebih dahulu.
Pada dasarnya,
gerakan atau tata cara sholat tahajud pun tidak berbeda dengan sholat-sholat
sunnah yang lain: berwudhu, niat melakukan sholat sunnah tahajud, kemudian
melakukan gerakan sholat seperti biasa mulai dari takbir hingga salam. Biasanya
selalu dilakukan dengan 2 rokaat-2 rokaat (setiap 2 rokaat salam). Pada rokaat
pertama setelah takbir membaca surah Al Fatihah, kemudian dilanjjutkan dengan
surah lainnya. Pada rokaat kedua pun sama, membaca surah Al Fatihah, kemudian
dilanjutkan dengan surah lainnya (yang kita hafal) Perbedaannya hanyalah terletak pada niatnya saja. Karena untuk
mengerjakan sholat tahajud tentu saja niatnya adalah mengerjakan sholat
tahajud, bukan niat untuk mengerjakan sholat yang lain.
A.
Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud
Sepertiga malam,
kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
Sepertiga kedua,
kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
Sepertiga ketiga,
kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.
B.
Niat shalat tahajud:
Ushallii sunnatat-tahajjudi
rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat
shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
C.
Doa yang dibaca setelah shalat tahajud:
Rabbanaa aatina
fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah
Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari
dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu
bertahajud membaca doa:
Allahumma lakal hamdu
anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka
mulkus
samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi,
wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka
haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa
Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma
laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika
khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa
maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa
anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.
Artinya: “Ya
Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta
beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi.
Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan
surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi
Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah
kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan
kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami
atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami
sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan
ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya
upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
D.
Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:
Astagfirullaahal
azhim wa atuubu ilaiih
Artinya: “Kami
memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
E.
Keutamaan Shalat Tahajud
Sahabat Abdullah bin
Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Hai sekalian
manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah
diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR
Tirmidzi)
Bersabda Nabi
Muhammad saw:
“Seutama-utama shalat
sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah
sendiri juga berfirman:
Pada malam hari,
hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan
Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia
barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari
itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon
kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya);
dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
“Lazimkan dirimu
untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu,
mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah
dari dosa.” (HR Ahmad)
Mungkin Cukup Sekian Tata Cara
Sholat Tahajud Mudah-mudahan Bermanfaat bagi kita semua. Aaamiiin