GUGUMMAULANA.COM - Mengapa Komputer
lemot? dan Bagaimana cara
mengatasi komputer lemot?
Dibawah ini cara-cara untuk mengatasi komputer lemot atau kompter yang
kinerjanya lambat.
Berikut penyebab dan cara mengatasi komputer lemot …
1. Booting Windows lama
Mulai dari menekan tombol
power sampai tampil desktop dan aplikasi startup ter-load sempurna pada
komputer kamu, apakah terasa lama? Jika terasa lama bisa mulai melakukan
pengaturan pada ‘System Configuration’.
Masuk ke ‘System Configuration’ dengan mengetikkan “msconfig” pada kolom ‘Run’.
Lakukan
setting pada tab ‘Boot’ dengan mengoptimalkan jumlah processor di ‘Boot
Advanced Options’.
Hilangkan
Startup yang tidak penting atau aplikasi yang tidak ingin langsung berjalan
ketika konmputer dinyalakan dengan cara menghilangkan tanda ceklis pada daftar
aplikasi di tab ‘Startup’.
Seleksi
‘Service’ yang berjalan, mana yang diperlukan dan mana yang tidak pada tab
‘Service’.
2. Mengatasi komputer
lemot dengan menghapus ‘Junk File’ yang menumpuk
Junk file yang menumpuk,
memenuhi kapasitas harddisk dan bisa jadi penyebab komputer lemot.
Untuk membersihkannya bisa
dengan tool ‘Windows Clean up’. Buka tool ‘Windows Disk Clean up’ dengan masuk
ke ‘Properties’ partisi harddisk dan klik ‘Disk Cleanup’.Setelah jendela baru
muncul dengan daftar file-file yang akan dihapus klik ‘OK’ untuk menghapusnya.
Selain tool ‘Windows Disk
Cleanup’, kamu bisa juga menggunakan softwaare lain seperti Ccleaner,
3. Me-repair Registry Error
Registry error juga
merupakan salah satu penyebab komputer lambat/lemot. Registry error bisa saja
disebabkan oleh proses install-uninstall software yang tidak sempurna.
Untuk membersihkannya bisa
dengan software ‘Auslogic Registry Cleaner’. Download AuslogicsRegistry Cleaner
langsung di web resminya, Auslogics.com.
Cara menggunakannya
mudah..
Tutup semua program yang
sedang berjalan,
Jalankan Auslogics
Registry Cleaner,
Seleksi dengan ceklis
daftar registry dari program mana saja,
Klik ‘Scan’ lalu ‘Repair’.
4. Defragmentasi harddisk
Melakukan
‘defragmentasi harddisk’ juga merupakan salah satu cara mengatasi komputer
lemot. Jika kamu pernah mengalami membuka file atau program terasa lama,
bisa jadi program atau file tersebut telah terfragment dalam harddisk.
File-file tersebut telah teracak, tidak tersusun rapi karena proses meng-edit,
memindah, men-delete sehingga ‘head harddisk’ memerlukan waktu lebih lama untuk
menemukannya.
Lakukan defragmentasi
dengan tool bawaan Windows, ‘Disk Defragmenter’. Untuk membuka tool tersebut
sama seperti ‘Disk Cleanup’,…
Masuk ke ‘Properties’ pada
salah satu partisi harddisk yang akan didefragmentasi dengan klik kanan, pilih
‘Properties’.
Pilih tab ‘Tools’ pada
bagian atas,
Setelah muncul tools ‘Disk
Defragmenter’ pilih partisi yang akan di-defragment,lakukan ‘Analyze’ dulu
kemudian ‘Defragment Disk’.
Atau bisa dengan software
Auslogics Disk Defragmenter, lihat caranya pada tulisan “Cara defragmentasi
harddisk”.
5. Meminimalkan Visual
Effect
Jika komputer kamu
mempunyai spesifikasi yang pas-pasan bisa meminimalkan visual effect Sistem
Operasi. Ini akan mengoptimalkan kinerja komputer.
Untuk melakukannya, klik
kanan ‘Computer’, pilih ‘Properties’, pilih ‘Advanced System Settings,
Pada jendela ‘System
Properties’ yang muncul pilih tab ‘Advanced’ kemudian ‘Visual Effects’ pada
‘Perfomance Options’,
Pada daftar yang muncul,
hilangkan efek yang tidak akan disertakan dengan menghilangkan ceklisnya jika
kamu pilih cara ‘Custom’,
Atau jika ingin langsung
pilih ‘Adjust for Best Perfomance’. Apply pengaturannya lalu OK.
6. Hapus Virus, Malware, Adware
Virus yang menginfeksi
bisa memakan sumber daya di komputer sehingga menambah beban kinerja komputer
dan akhirnya membuat komputer lemot/lambat.
Untuk mengatasinya instal
program antivirus terpercaya. Jika sebelumnya sudah dipasang lakukanlah
update sehingga antivirus dapat mengenali virus terbaru dan meningkatkan
kemampuannya membasmi virus. Berikut Cara Update AntiVirus Avira Manual Offline
dan Online Otomatis
Lakukan scanning pada
seluruh isi komputer, pada partisi sistem operasi, partisi data yang disimpan,
dll.
Saat virus sudah terlanjur
menjangkit sistem yang menyebabkan file sistem corrupt atau bahkan hilang,
benar-benar bisa membuat kinerja komputer menurun kecepatannya. Yang harus
dilakukan untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan instal ulang operating sistem.
7. Komputer Kepanasan
(Overheat)
Komponen di dalam komputer
dapat bekerja optimal dalam rentang suhu tertentu. Ketika suhu sudah melewati
rentangnya (overheat), maka akan menyebabkan komputer lemot sebelum kemudian
benar-benar mati karena komponen elektronika di dalamnya terbakar.
Bersihkan fan/kipas CPU
dan saluran udara dalam komputer dari debu dan kotoran yang menempel. Debu dan
kotoran yang menempel pada fan/kipas memperlambat putarannya sehingga aliran
udara terganggu. Begitu juga dengan saluran udara, jika tersumbat debu dan
kotoran, hawa panas dari komputer tidak keluar dan udara dari luar tidak
mengalir dengan baik.
8. Cara mengatasi
komputer/laptop lemot dengan Uninstall Program tidak penting
Cek dan urut berdasarkan
tanggal terpasangnya pada daftar program di ‘Control Panel’.
Lihat apakah ada program
yang terpasang namun sudah lama tidak digunakan? Lihat juga apakah ada program
yang tidak penting yang memenuhi harddisk dan membebani komputer? Seperti
toolbar-toolbar browser dan software downloader dari web portal downlad,
apakah diperlukan? Toolbar yang berlebihan bisa membuat browser menjadi lambat.
Cek juga file-file ‘font’
pada Windows, apakah kamu berlebihan dalam memasangnya?
Menggunakan software
security yang banyak bukan cara yang baik untuk menjaga komputer. Yang ada,
bisa menyebabkan kinerja komputer melambat. Gunakanlah satu antivirus namun
selalu rajin di update dan rutin melakukan scanning.
Lakukan uninstall program
yang tidak penting tsb sebagai cara mengatasi komputer lemot.
9. Software tidak sesuai
spesifikasi
Tidak bijaknya dalam
memasang software yang tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan komputer lemot
juga. Karena setiap software pasti memiliki ‘System Requirement’ minimal untuk
di-instal dan berjalan baik di komputer.
Sebagai contoh game ‘Pro
Evolution Soccer 2014’ system requirement minimum yang saya lihat di
Systemrequirementslab.com,
CPU: Core 2
Duo @ 1.8 GHz or Athlon II X2 240
RAM: 1 GB
OS: Windows
Vista SP2/ 7 SP 1
Video Card:
NVIDIA GeForce 6800 or ATI Radeon x1300 or Intel HD Graphics 2000 (512 MB VRAM)
Sound Card:
Yes
Mungkin ada software yang
bisa di-instal dengan ‘system requirement’ di bawahnya, namun itu memaksakan.
Maksudnya bisa saja di-instal tetapi apakah kinerjanya optimal? Pengalaman
pernah instal ‘Adobe Photoshop CS4’ pada komputer dengan processor Intel
Celeron B815 1.6 GHz, RAM 2GB. Kinerjanya lambat dan ketika meng-edit tampilan
tiga dimensi tidak optimal, patah-patah.
Jadi, uninstall-lah software
yang tidak sesuai spesifikasi untuk mengatasi komputer lemot.
10. Harddisk Bad Sector
Sebelum memberikan efek
lebih buruk, ‘Bad Sector’ pada harddisk juga bisa menyebabkan komputer
lemot/lambat. Beberapa kasus harddisk yang ada ‘bad sector’ masih bisa
diusahakan untuk diperbaiki.
Untuk mengetahui harddisk
pada komputer kamu terdapat ‘bad sector’atau tidak, bisa menggunakan tool
Windows ‘CHKDSK’. Caranya, pada kolom isian ‘Run’ ketik “chkdsk”, lalu OK dan
akan muncul jendela dengan proses pengecekan.
Baca juga: 3 Cara Mengecek
Harddisk
Atau melalui ‘Properties’
pada partisi harddisk, pilih tab ‘Tools’, pilih ‘Error-Checking’ dengan klik
‘Check Now’. Kemudian tandai options…
‘Automatically fix file
system errors’
‘Scan for and attempt
recovery of bad sectors’
11. Upgrade hardware
Beberapa cara mengatasi
komputer lemot atau lambat di atas mungkin tidak memberikan pengaruh yang
sangat signifikan jika memang spesifikasi komputer biasa-biasa saja. Jelas,
spesifikasi berbanding lurus dengan kecepatan kinerjanya. Semakin tinggi
semakin baik. Jadi, berfikirlah realistis.
Lakukan upgrade processor
dengan menggunakan processor yang lebih tinggi spesifikasinya, Intel core i3,
core i5, core i7, dst atau dari merk AMD.
Tambah RAM menjadi lebih
besar kapasitasnya. Perhatikan pula jumlah slot yang tersedia pada komputer.
Kamu bisa mempertimbangkan
untuk mengganti harddisk (HDD) dengan SSD ( Solid State Drives ). SSD memiliki
kemampuan lebih tinggi dibanding harddisk biasa, namun sayangnya harga SSD
masih tinggi.
Selain itu, hardware
komputer yang sudah termakan usia juga merupakan penyebab komputer lemot. Walau
bagaimanapun, hardware memiliki daya tahan dalam jangka waktu tertentu. Dan
tidak ada cara lain selain menggantinya dengan hardware generasi terbaru
sebagai cara mengatasi komputer lemot.
tags
:cara mengatasi komputer lemot, tips mengatasi komputer lemot , mengapa mengatasi komputer lemot , cegah mengatasi komputer lemot , atasi mengatasi komputer lemot