-->

Ini Alasan Takut Berbisnis Sendiri

Mungkin ini Alasan Kamu Takut Berbisnis Sendiri

alasan takut berbisnis sendiri -  gugummaulana.com



GUGUMMAULANA.COM - Berbisnis sendiri itu memang banyak sekali resikonya, tapi dibalik resiko tersebut justru lebih banyak untungnya. Kenapa? karena berdasarkan pengalaman saya, seperti saat memulai berbisnis sendiri dalam hal permodalan, untung, rugi ditanggung sendiri, jadi semua itu akan kita peroleh jika menjalankan bisnis secara otodidak. Namun, terdapat beberapa alasan yang membuat seseorang tidak berbisnis. Setidaknya 15 alasan berikut ini sebenarnya dapat disolusikan, agar semakin banyak orang yang berani memulai bisnisnya dan meraih cita-citanya sebagai entrepreneur. Berikut ini beberapa alasan tersebut :

Berbisnis sendiri ? Why not...

A. Ketakutan

Selamat bergabung dalam kelompok orang-orang yang merasa takut! Tidak ada entrepreneur yang tidak takut. Semua entrepreneur mengalami perasaan yang sama. Hanya yang membedakan tinggal berani ambil resiko atau tidak. Justru Anda bisa memanfaatkan rasa takut Anda tersebut untuk mendorong diri memulai bisnis. Sederhana saja, tanyakan pada diri sendiri, “apa saya tidak takut kalau cita-cita saya nanti tidak akan pernah tercapai hanya gara-gara saya tidak berani memulainya?” Memang butuh persiapan untuk memulai suatu bisnis.

B. Tidak Memiliki Koneksi Yang Baik

Semua mungkin sepakat bahwa di dalam menjalankan bisnis, koneksi itu merupakan hal penting. Mungkin Anda tidak mengenal orang-orang besar, pengusaha, pejabat, dan lain-lain, sehingga Anda merasa semuanya tidak mungkin. Padahal jika Anda sadari, banyak sekali orang-orang hebat yang ada di social media. Anda bisa memperkenalkan diri, siapa dan apa bisnis yang dijalankan,. Kemudian Anda akan diabaikan. No problem, karena orang hebat tidak akan buang-buang waktu untuk membalas perkenalan Anda, jika dianggap tidak terlalu penting. Tugas entrepreneur setelah itu adalah buat satu alasan kenapa mereka membutuhkan kita. Karena ketika ada kebutuhan, maka siapapun akan mencari cara untuk memenuhinya.

C. Sudah Terlambat

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa memulai bisnis sekarang itu sudah terlambat. Lalu pertanyaannya, kapan waktu yang tepat selain sekarang? Ini kemungkinan jawaban yang sering muncul, “Seharusnya saya mulai bisnis dari 10 tahun lalu, pasti sekarang sudah besar.“ Kemudian di tahun 2024 Anda akan mengalami De Javu dengan menanyakan hal yang sama di tahun 2014.

D. Banyak Orang Tidak Peduli

Saat baru memulai bisnis, banyak orang akan mengabaikan bahkan menolak mentah-mentah ide bisnis yang ditawarkan. Dan ini menjadi alasan kenapa orang tidak berani memulai bisnis. Padahal, kalau saja mau berusaha dan terus memperbaiki kualitas diri sampai bisnisnya benar-benar berguna dan bermanfaat, bisnis tersebut akan dicari orang banyak.

E. Tidak Punya Uang

Ya, karena itu juga seharusnya mulai lah berbisnis, untuk mendapatkan uang. Entrepreneurial adalah ilmu dan seni mendapatkan lebih banyak lagi dari segala kekurangan yang ada, seperti kekurangan modal, kekurangan waktu, kekurangan keberenian, kekurangan kemampuan, kekurangan orang, kekurangan tempat, dan lain sebagainya. Bagaimana cara mengatasi semua kekurangan itu? Itu lah mengapa orang berbisnis. Berpikir dan Lakukan, fokus menyelesaikan masalah-masalah itu dengan sendirinya tanpa diperintah.

F. Tidak Punya Waktu

Apakah seorang pengusaha sukses memiliki 8 hari dalam seminggu? 25 jam dalam satu hari? Atau 70 menit dalam satu jam? Tidak. Mereka juga punya waktu yang sama 7 hari dalam seminggu, 24 jam dalam satu hari, dan 60 menit dalam satu jam. Yang membedakannya adalah, apa yang dia lakukan saat kita menonton tv, apa yang dia lakukan saat kita bermain game di ponsel, atau apa yang dia lakukan saat kita tidur. Semua orang punya waktu yang sama.

G. Tidak Menguasai Bidang

Good! Tahu masalahnya, berarti harus cari solusinya. Apa solusinya? Pelajari bidang itu! Itu mengapa orang sekolah, kuliah, dan mengikuti pelatihan-pelatihan. Pelajari, baca banyak buku tentang bidang itu, praktekan, pelajari lagi, praktekan lagi dan begitu seterusnya. Pada waktunya akan lahir seorang “ahli” dibidang tersebut. Setiap orang meraih pengetahuan dan kemampuan, karena pengetahuan dan kemampuan tidak turun dari langit begitu saja.

H. Tidak Memiliki Ide Bagus

Ini hal yang juga cukup sering dijadikan alasan banyak orang untuk tidak berbisnis. Ide tidak harus selalu “baru”. Ide juga bisa “lebih baik”. Mark Zuckerberg bukan lah orang pertama yang mengembangkan bisnis social media. Tapi dia punya ide “lebih baik”, maka dia mampu sukses. Mulai dari lingkungan sekitar kita, lihat ada masalah apa dan solusikan..

I. Tidak Berani Mengambil Resiko

Resiko hidup yang paling besar adalah ketika memutuskan tidak berani mengambil resiko. Dengan memutuskan untuk tidak mengambil resiko, maka ada resiko juga yang tercipta, yaitu cita-cita tidak akan pernah tercapai, dan hidup layaknya kebanyakan orang di zona nyaman. Anak dan cucu tidak akan pernah mendengar cerita hebat orang tua mereka, selain cerita tentang superman.

J. Tidak Mahir Mengeksekusi
Alasan ini juga sering muncul, padahal solusinya ada dua, belajar cara mengeksekusi, atau cari partner yang memang jago mengeksekusi.

K. Menunggu Semuanya Hingga Sempurna

Apakah ponsel yang Anda gunakan saat ini adala produk yang paling sempurna? Tidak, tapi perusahaannya luar biasa besar. Karena mereka selalu menyempurnakan seiring waktu. Bukan menunggu hingga sempurna.

L. Tidak Nyaman Berbisnis

Mengapa tidak nyaman dalam menjalankan bisnis? Karena bisnis memiliki resiko-resiko yang seakan mengancam. Karena itu muncul modul “risks management”. Pelajari resiko-resikonya lalu ambil keputusan sebijak mungkin. Pengusaha bisa hebat karena mereka berhasil melewati resiko-resiko itu, dan orang yang gagal melewati resiko-resiko itu akan berhasil melewati resiko-resiko itu nanti, karena mereka belajar dari sana dan tidak putus asa.

M. Tak Ada Satupun Yang Mengerti

Sudah mencoba menawarkan produk atau jasa bisnis tapi tidak ada yang mengerti dan kemudian diabaikan. Good! Berarti itu adalah hal yang benar-benar baru dan tidak banyak yang mengetahui. Ada satu istilah “Blue Ocean”, istilah itu digunakan untuk menyebut suatu bisnis yang belum pernah dijajaki orang lain karena memang sangat baru. Tugas seorang Entrepreneur kemudian adalah, menyusun kalimat pitch yang sesederhana mungkin agar orang mudah mengerti bisnis Anda. Jangan terlalu banyak menggunakan istilah teknis, gunakan yang umum-umum saja. Baca tips melakukan pitch bisnis.



N. Bisnis Terlalu Sulit



Tidak ada yang mudah sampai kita terbiasa melakukannya. Ingat bagaimana sulitnya belajar matematika di kelas 1 SD dulu? Tapi setelah terbiasa, kesulitan bisa jadi sangat mudah. Intinya adalah jangan pernah berhenti belajar dan biasakan. Apa yang membuat seorang penyanyi dengan mudah menguasai panggung dan memukau penontonnya? Karena ia belajar menyanyi yang baik dan terbiasa menyanyi menghibur orang banyak.



O. Akan Sangat Memalukan Jika Gagal



Kegagalan akan menjadi bahan pembicaraan orang lain. Ini juga menjadi alasan kenapa orang takut memulai bisnis, karena jika gagal, mereka akan malu gara-gara dibicarakan. Sebetulnya malu adalah sikap yang manusiawi, sama seperti perasaan sedih atau marah. Tapi orang hebat mana yang tidak pernah mengalami kejadian memalukan? Bill Gates tidak lulus studi, memalukan. Kemudian suatu hari kita juga membaca “I failed my exam in some subjects but my friend passed. Now he is an engineer in microsoft and I’m the owner”. Poinnya adalah, tak perlu takut gagal, gagal memang memalukan, tapi malu itu penting untuk mendorong kita belajar lebih banyak lagi agar tidak gagal lagi kemudian hari.


Jadi tidak perlu bingung apalagi sampai takut untuk memulai berbisnis sendiri, karena dari pengalaman itulah kita bisa belajar arti dari sebuah proses menuju sebuah pencapaian target. Meskipun itu gagal berkali-kali, teruslah mencoba sampai berhasil maksimal. :)


: alasan alasan takut berbisnis sendiri , hal yang harus dihindari saat berbisnis sendiri , berbisnis sendiri , resiko berbisnis
Previous
Next Post »

BOOKING SEKARANG JUGA !!!

google-site-verification=8UW9sNsKa0tUio1ZmpSscLiDjFmXaxwYZTxk9tXJ2jU