A.
Cara Mengatasi Kekurangan Bahan Bakar.
Bahan
bakar adalah material dengan suatu jenis energi yang bisa diubah menjadi energi
berguna lainnya. Bahan bakar terbagi menjadi bahan bakar padat, cair dan gas. Salah
satunya adalah minyak bumi yang merupakan contoh bahan bakar yang berbentuk
cair.
Minyak
bumi merupakan campurna berbagai macam zat organik, tetapi komponen pokoknya adalah
hidrokarbon. Minyak bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan
atau tumbuhan, melainkan dari fosil. Karena itu, minyak bumi dikatakan sebagai
salah satu dari bahan bakar fosil.
Bahan
bakar minyak terutama minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui tersebut, semakin
hari kian berkurang. Oleh karena itu cara mengatasinya dengan mencari alternatif
lain yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya
dengan cara pengolahan limbah plastik, yang perlu diketahui plastik terbuat
dari bahan dasar minyak.
Untuk itu apabila sampah plastik dapat dikelola
dengan baik maka akan menghasilkan minyak seperti semula, dengan menggunakan rangkaian metode penuylingan sederhana
(destilasi).
B. Jenis LImbah
Plastik yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bahan Bakar.
Umumnya semua jenis plastik dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar minyak, namun untuk menghasilkan minyak yang
berkualitas baik, botol-botol bekas minuman lebih dapat menghasilkan minyak
yang berkualitas baik dibandingkan dengan jenis sampah plastik yang lain. Akan tetapi
tidak menutup kemungkinan bahwa sampah plastik lain seperti bungkus bekas mie
instan, kantong kresek, dan bungkus bekas detergen lainnya juga dapat
menghasilkan minyak yang baik.
C.
Cara
Pengolahan Limbah Plastik agar Dapat digunakan Sebagai Bahan Bakar.
Plastik merupakan bahan anorganik buatan yang
tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah
dari plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan
kurang lebih 80 tahun agar dapat terdekomposi secara sempurna.
Oleh karena itu, penggunaan bahan plastik dapat dikatakan
tidak bersahabat ataupun konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa batasan
tertentu.